Pemanfaatan Tanaman Produk Rekayasa Genetika di Indonesia
Abstract
Beberapa produk yang dihasilkan tanaman memiliki nilai penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti sebagai bahan pangan, pakan, dan industri. Kebutuhan terhadap produk tersebut setiap tahun semakin meningkat seiring bertambahnya populasi penduduk. Hal ini menjadi masalah di Indonesia karena produksi dalam negeri yang rendah sehingga pasokan utama bersumber dari impor. Rendahnya produktivitas ini disebabkan beberapa hal seperti produktivitas benih rendah, serangan hama dan penyakit, dan kondisi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dikembangkannya tanaman produk hasil rekayasa genetika (tanaman PRG) karena memiliki sifat unggul yang tidak dimiliki varietas lokal non PRG. Beberapa tanaman PRG yang telah dimanfaatkan di Indonesia adalah tebu PRG NXI-4T yang toleran terhadap kekeringan, Padi Bt 11 dan kapas Bt11 yang tahan terhadap serangan hama. Pemanfaatan dari masing-masing tanaman PRG ini memberi dampak positif seperti meningkatkan hasil pertanian hingga 30-40%, tanaman lebih tahan hama sehingga penggunaan pestisida berkurang, dan keuntungan ekonomi yang dihasilkan meningkat. Pemanfaatan tanaman PRG di Indonesia masih terbatas karena karena biayanya yang mahal dan regulasi yang ketat agar bisa dimanfaatkan secara komersial.
Keywords: impor; produktivitas; sifat unggul; tanaman PRG
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/jps.v26i3.1031
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats