Peran Mikrobiota Usus dalam Homeostasis Imun: Pendekatan Kritis untuk Inovasi Kesehatan di Era Society 5.0

Barliyana Liyantifa, Afryansyah Afryansyah

Abstract


Artikel ini mengulas peran mikrobiota usus, dalam menjaga kesehatan dan mempengaruhi patogenesis penyakit. Kumpulan mikroorganisme yang hidup di tubuh manusia, memiliki fungsi penting dalam proses metabolik, pemecahan nutrisi, dan produksi metabolit yang berkontribusi pada homeostasis dan keseimbangan imun. Ketidakseimbangan mikrobiota dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti infeksi dan penyakit autoimun. Dengan metode Systematic Literature Review (SLR) dan metode Meta Analisis dengan topik mikrobiota usus yang diterbitkan pada jurnal bereputasi sinta, artikel ini mengevaluasi berbagai penelitian untuk memahami bagaimana mikrobiota usus berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan. Penelitian ini menekankan pentingnya mikrobiota dalam mencegah penyakit dan menjaga keseim-bangan imun, serta memberikan pandangan tentang penelitian masa depan di bidang ini. Juga menyimpulkan bahwa mikrobiota usus tidak hanya berfungsi dalam saluran cerna tetapi juga memiliki dampak ekstra-intestinal, seperti sistem kekebalan, metabo-lisme, dan neurologi. Ketidakseimbangan mikrobiota (disbiosis) dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sindrom metabolik, penyakit peradangan usus, hingga penyakit autoimun. Faktor yang mempengaruhi komposisi mikrobiota meliputi pola makan, penggunaan antibiotik, serta faktor lingkungan. Selain itu, mikrobiota juga me-mengaruhi sistem imun dengan modulasi sel T dan produksi sitokin, untuk menjaga keseimbangan imun serta mencegah respons inflamasi yang berlebihan. Penelitian terbaru juga menekankan mikrobiota dalam mencegah alergi, mendukung perkem-bangan sistem imun, serta mempengaruhi berbagai kondisi seperti asma dan alergi ma-kanan. Penggunaan probiotik dan prebiotik serta intervensi diet lainnya terbukti dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Harapannya dengan adanya artikel ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tubuh, juga pada berbagai aspek lainnya, termasuk imunitas, kesehatan mental, dan kesejahteraan.


Keywords: Mikrobiota ; Imun ; Inovasi ; Kesehatan ; Homeostasis ; Keseimbangan


Full Text:

PDF

References


N. Laudy Putri, R. Atiqah Febiona, R. Fadlika, and D. Rizqoh, Hubungan ANtara Keti akseim-bangan Komposisi Mikrobiota Usus Terhadap Gangguan Kesehatan: Telaah Literatur, Jurnal Medika Malahayati, vol. 8, no. 2, pp. 114, 2024.

D. Toor et al., Dysbiosis disrupts gut immune homeostasis and promotes gastric diseases, International Journal of Molecular Sciences, vol. 20, no. 10, p. 2432, May 2019, doi: 10.3390/ijms20102432.

D. Fetarayani, H. Hariyono, and G. Soegiarto, The role of gut microbiota in health and diseas-es, Qanun Medika - Medical Journal Faculty of Medicine Muhammadiyah Surabaya, vol. 5, no. 1, p. 19, Jan. 2021, doi: 10.30651/jqm.v5i1.5846.

R. Dietert and J. Dietert, The microbiome and sustainable healthcare, Healthcare, vol. 3, no. 1, pp. 100129, Mar. 2015, doi: 10.3390/healthcare3010100.

V. Tremaroli and F. Bckhed, Functional interactions between the gut microbiota and host metabolism, Nature, vol. 489, no. 7415, pp. 242249, Sep. 2012, doi: 10.1038/nature11552.

J. Shen, M. S. Obin, and L. Zhao, The gut microbiota, obesity and insulin resistance, Molecu-lar Aspects of Medicine, vol. 34, no. 1, pp. 3958, Feb. 2013, doi: 10.1016/j.mam.2012.11.001.

B. Wang, M. Yao, L. Lv, Z. Ling, and L. Li, The human microbiota in health and disease, En-gineering, vol. 3, no. 1, pp. 7182, Feb. 2017, doi: 10.1016/j.eng.2017.01.008.

S. K. Mazmanian, J. L. Round, and D. L. Kasper, A microbial symbiosis factor prevents intes-tinal inflammatory disease, Nature, vol. 453, no. 7195, pp. 620625, May 2008, doi: 10.1038/nature07008.

B. Y. Simanjuntak, R. Annisa, and A. I. Saputra, Kajian Literatur: Berhubungankah mikrobiota saluran cerna dengan stunting pada anak balita?, Amerta Nutrition, vol. 6, no. 1SP, pp. 343351, Dec. 2022, doi: 10.20473/amnt.v6i1sp.2022.343-351.

K. Hou et al., Microbiota in health and diseases, Signal Transduction and Targeted Therapy, vol. 7, pp. 128, Apr. 2022, doi: https://doi.org/10.1038/s41392-022-00974-4.

P. Gebrayel et al., Microbiota medicine: Towards clinical revolution, Journal of Translational Medicine, vol. 20, no. 1, Mar. 2022, doi: 10.1186/s12967-022-03296-9.

E. Triandini, S. Jayanatha, A. Indrawan, G. Werla Putra, and B. Iswara, Metode Systematic Literature Review untuk Identifikasi Platform dan Metode Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia, Indonesian Journal of Information Systems, vol. 1, no. 2, p. 63, Feb. 2019, doi: 10.24002/ijis.v1i2.1916.

Baiq Annisa Pratiwi, Putu Diah Ananda Putri Atmaja, Qurratayuni Pratiwi, and Ilsa Hunaifi, Gut-Brain Connection: Peran Mikrobiota Usus dalam Mencegah Stroke, Unram Medical Journal, vol. 11, no. 1, pp. 726731, Mar. 2022, doi: 10.29303/jk.v11i1.4340.

F. E. B. Hasibuan and B. J. Kolondam, Interaksi Antara Mikrobiota Usus Dan Sistem Keke-balan Tubuh Manusia, Jurnal Ilmiah Sains, vol. 17, no. 1, p. 35, Mar. 2017, doi: 10.35799/jis.17.1.2017.15221.

M. Afzaal et al., Human gut microbiota in health and disease: Unveiling the relationship, Fron-tiers in Microbiology, vol. 13, Sep. 2022, doi: 10.3389/fmicb.2022.999001.

D. A. Pangestu, D. S. Alvareza, and I. Majid, Perancangan Buku Cerita Bergambar tentang Peran Mikrobiota pada Tubuh Manusia, Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya, vol. 3, no. 1, pp. 6071, Jan. 2021, doi: 10.30998/vh.v3i1.896.

A. Cha?upnik, Z. Chilimoniuk, A. Sobstyl, M. Dobosz, A. Borkowska, and M. Wieteska, Role of the gut microbiota in human health, Journal of Education, Health and Sport, vol. 10, no. 8, pp. 458469, Aug. 2020, doi: 10.12775/jehs.2020.10.08.056.

A. C. Pantazi et al., Relationship between Gut Microbiota and Allergies in Children: A Literature Review, Nutrients, vol. 15, no. 11, p. 2529, May 2023, doi: 10.3390/nu15112529.

E. Januszkiewicz et al., The importance of the gut microbiome in the development of allergic diseases, Alergologia Polska - Polish Journal of Allergology, vol. 10, no. 3, pp. 202209, 2023, doi: 10.5114/pja.2023.131711.

M. S. Kartjito, M. Yosia, E. Wasito, G. Sloan, A. F. Agussalim, and R. W. Basrowi, Defining the Relationship of Gut Microbiota, Immunity, and Cognition in early lifea narrative review, Nu-trients, vol. 15, no. 12, p. 2642, Jun. 2023, doi: 10.3390/nu15122642.

M. F. Maciel-Fiuza et al., Role of gut microbiota in infectious and inflammatory diseases, Frontiers in Microbiology, vol. 14, Mar. 2023, doi: 10.3389/fmicb.2023.1098386.

T. Wargasetia Liliana, Mikrobiom usus yang sehat untuk menua dengan sehat, in Lambung Mangkurat Medical Seminar, Nov. 2023, vol. 4, no. 1, pp. 110.

Amarachukwu Bernaldine Isiaka et al., Exploring the role of gut microbiota in human health, GSC Biological and Pharmaceutical Sciences, vol. 27, no. 1, pp. 051059, Apr. 2024, doi: 10.30574/gscbps.2024.27.1.0100.

E. Zubeldia-Varela, T. Barker-Tejeda, D. Obeso, A. Villaseor, D. Barber, and M. Prez-Gordo, Microbiome and allergy: New insights and perspectives, Journal of Investigational Allergo ogy and Clinical Immunology, vol. 32, no. 5, pp. 327344, Oct. 2022, doi: 10.18176/jiaci.0852.

A. Irma, J. B. Lukman, and A. Nurfadillah, Karakterisasi Mikrobiota Mulut Penghasil Senyawa Antimikroba, Journal of Vocational Health Science, vol. 1, no. 1, pp. 3439, Nov. 2022, doi: 10.31884/jovas.v1i1.10.




DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v27i0.1183

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

 

 

 

Creative Commons License

Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats