Penerapan Model Indeks Tunggal dalam Menghitung Beta Saham Jakarta Islamic Index untuk Mengukur Risiko Sistematis

Yuli Andriani

Abstract


β merupakan ukuran sensitivitas pengembalian saham terhadap perubahan pengembalian pasar. Perhitungan β sangat penting dilakukan untuk mengetahui berapa besar risiko saham tersebut. Saham dengan nilai β > 1 memiliki risiko lebih tinggi dari risiko pasar, sebaliknya saham dengan nilai β < 1 memiliki risiko lebih rendah dari risiko pasar dan sedangkan saham dengan nilai β = 1 menunjukkan bahwa risiko saham sama dengan risiko pasar. Risiko sistematis merupakan risiko yang berasal dari kondisi ekonomi dan kondisi pasar secara umum, dimana risiko ini tercermin dari nilai β-nya. Pada Desember 2007, saham yang termasuk dalam kelompok nilai β > 1 yaitu saham AALI, ASII, BUMI, SMGR, TLKM dan TINS, sedangkan saham yang termasuk dalam kelompok β < 1 yaitu saham ADHI, PTBA, PGAS, SULI, UNTR dan UNVR.


Full Text:

PDF

References


Sunariyah, 2003, Mengenal Pasar Modal, UPP AMP YKPN, Yogyakarta

Huda, N. & M.E. Nasution, 2007, Investasi pada Pasar Modal Syariah, Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Jogiyanto, 1998, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta

Husnan, S., 1998, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, UPP AMP YKPN, Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v13i2.145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

  

 

 

Creative Commons License

Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats