Respons Pertumbuhan Galur Harapan Kedelai (Glycine max(L.)Merril) pada Lahan Masam
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan galur harapan kedelai pada laham masam optimal dan non optimal. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2005 sampai Januari 2006 bertempat dilahan percobaan Agro Techno Park, Desa Bakung, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi, dengan dua faktor dan tiga ulangan. Petak utama adalah kondisi lahan masam, yaitu optimal (diberi kapur 1,5 ton/ha dan pupuk kandang ayam 6 ton/ha) dan non optimal (tanpa kapur dan pupuk kandang), sedangkan anak petak adalah galur/varietas kedelai yang diuji (terdiri dari 18 galur harapan dan 5 varietas nasional sebagai pembanding). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Galur harapan yang memiliki potensi hasil tinggi pada lahan masam optimal dan non optimal adalah Galur harapan KH2, KH31, KH35, KH40, KH42 dan KH58 dengan produksi biji per tanaman: 24,83 g, 23,81 g, 21,08 g, 22,31 g, 21,63 g, 22,81 g, memiliki jumlah cabang, buku, buku subur, dan jumlah polong per tanaman yang tinggi
Full Text:
PDFReferences
Muhidin, 2004, Uji Cepat Toleransi Tanaman Kedelai Terhadap Cekaman Aluminium, J. Agroland, 11 (1) : 18-24
Mariska, I., E. Sjamsudin, D. Sopandie, S. Hutami, A. Husni, M. Kosmiatin, dan A. Vivi N., 2004, Peningkatan Ketahanan Tanaman Kedelai Terhadap Aluminium Melalui Kultur In vitro, Jurnal Litbang Pertanian, 23 (2)
Anonimous, 2004, Upaya Galakkan Tanaman Kedele, Pertanian, Lampung Post, Senin 25 Oktober 2004
Suharsono, S., Yusuf M., Anwar S., Widyastuti U., 2003, Isolasi dan Karakterisasi gen-gen Dari Tanaman Kedelai Yang Mendapat Cekaman Aluminium. Laporan Akhir RUT VIII, LIPI dan Kementerian Riset dan Teknologi
SAS Institute, 1983, The SAS System for Windows v 6.12, SAS Institute Inc., Cary, NC, USA.
Nyakpa, M.Y., A.M. Lubis, A.G. Amrah, A. Munawar, G.B. Hong, dan N. Hakim, 1988, Kesuburan Tanah, Penerbit Universitas Lampung
Sarief, E.S., 1986, Kesuburan Dan Pemupukan Tanah Pertanian, Pustaka Buana, Bandung
Akunda, E.M., 2001, Intercropping and population density effects on yield component, seed quality and photosynthesis of sorghum and soybean, The Journal of Food Technology in Africa, Vol. 6, No. 3, pp.96-100
Fischer, K.S. dan A.F.E. Palmer, 1984, The Physiology of Tropical Field Crops, Terjemahan oleh: Tohari, Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik, Fakultas Pertanian Universities Gadjah Mada, Yogyakarta
Kuswantoro, H., S. Poespodarsono, Nur Basuki, dan D.M. Arsyad, 2004, Parameter Genetik Brangkasan Kedelai dalam Kinerja Penelitian Mendukung Agribisnis Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor
Suhartina, 2005, Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Balitkabi, Malang.
Arsyad, D.M. dan A. Nur, 2004, Evaluasi Galur-Galur Kedelai Generasi lanjut di Lahan Kering. Kinerja Penelitian Mendukung Agribisnis Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor
Nur, A. dan H. Kuswantoro, 2004, Evaluasi Plasma Nutfah Kedelai Toleran Tanah Masam, Kinerja Penelitian Mendukung Agribisnis Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor
DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v13i2.151
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats