Induksi Kalus Embriogenetik Bawang Putih (Allium Sativum L,) Secara In Vitro
Singgih Tri Wardana
Abstract
Penelitian tentang induksi kalus embriogenik bawang putih (Allium sativum L.) secara in vitro telah dilakukan. Hasil yang diperoleh bahwa jenis auksin (2,4-D dan NAA) dengan konsentrasi yang berbeda (0,5 dan 1,5 mg/l) berpengaruh nyata terhadap induksi kalus embriogenetik dan kalus friabel. Jenis auksin 2,4-D dan NAA masing-masing dengan konsentrasi 1,5 mg/l merupakan yang terbaik dalam menginduksi kalus embriogenetik dan kalus friabel. Kalus embriogenetik yang terbentuk bertekstur friabel dan berwarna kuning, serta perkembangan embrio somatik pada stadium globuler.