Pengaruh Jenis dan Volume Pelarut Terhadap Hasil Ekstraksi BHA dan BHT dari Minyak Goreng
Poedji Loekitowati H, Fahma Fahma, Asmaripa Aini
Abstract
Telah dilakukan penelitian pengaruh jenis dan volume pelarut terhadap hasil ekstraksi BHA dan BHT dari minyak goreng. Sampel minyak goreng yang digunakan adalah minyak goreng kemasan botol plastik. Parameter BHA dan BHT dilakukan dengan ekstraksi pelarut tiga tahap menggunakan variasi volume 15, 25 dan 30 mL. Hasil ekstraksi BHA dan BHT ditentukan konsentrasinya dengan spektrofotometer UV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam ekstrak etanol 35 mL kadar BHA dan BHT yang terekstraksi dari 10 gram sampel minyak goreng paling tinggi yaitu 171,376 ppm dan 83,983 ppm, sedangkan dalam ekstrak asetonitril 15 mL kadar BHA dan BHT yang diperoleh paling rendah yaitu 146,573 ppm dan 71,221 ppm.