Penggunaan Metoda Pembangkit Hidrid Sistem Batch Spektrofotometri Serapan Atom Untuk Analisa Timbal Pada Air Hujan di Kotamadya Palembang
Abstract
Telah dilakukan analisis timbal pada smpel air hujan di Kotamadya Palembang pada bulan september-oktober 1998 dengan metode pembangkit hidrid sistem batch spektrofotometri serapan atom dengan menginjeksi cuplikan, asam dan oksidator setelah reduktor masuk kedalam reaktor hidrida. Dalam penelitian ini dipelajari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap otomisasi timbul yang meliputi suhu pengatoman, konsentrasi asam laktat, konsentrasi kalium dikromat, konsentrasi natrium hidroksida dan konsentrasi natrium borohidrid. Keberhasilan metoda analisis ini dievaluasi dengan menentukan limit deteksi, sensitivitas dan kecermatannya, setelah itu digunakan untuk analisis sampel air hujan di Kotamadya Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pengatoman terbaik untuk analisis timbul dicapai pada suhu 550° C, konsentrasi asam laktat 5% (v/v), konsentrasi kalium dikromat 0,3% (w/v), konsentrasi reduktor natrium borohidrid 2% (w/v) dalam natrium hidroksida 0,4% (w/v). Metoda ini mempunyai sensitivitas sebesar 0,004 satuan absorbansi, limit deteksi sebesar 15,43 ng/mL serta kecermatan yang dinyatakan dalam relatif standar deviasi (RSD) sebesar 23,88% dan kadar timbal rata-rata keseluruhan di Kotamadya Palembang untuk bulan september-oktober 1998 adalah 16,97 ng/mL.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/jps.v0i10.349
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats