Analisis Vegetasi di Kawasan Terbuka Hijau Industri Gasing
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anderson, L.C. 1999. “Collecting and preparing plant specimens and producing an herbariumâ€. Jurnal De-partment of Biological Science. Florida: Florida State University. Vol 20 :295-300
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. 2007. Sumatera Selatan dalam Angka 2007. Katalog 1403. 16
Bahrin, David., Nukman dan Dariansyah, Yuri. 2011. Bahan Bakar Bersih Untuk Industri Karet Di Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional AVoER ke-3. ISBN : 979-587-395-4
Departemen Industri. 2007. Limbah Industri Makanan.
Gunggung Senoaji. 2009. Kontribusi Hutan Lindung terhadap Pendapatan Masyarakat Desa di Sekitarnya: Studi Kasus di Desa Air Lanang Bengkulu (contribution of protected forest on income people in the village sur-routtdings: case study in air lanang, bengkulu, sumatera, indonesia). Jurnal manusia dan lingkungan, Vol. 16, No.l, 12-22.
Indra A. S. L. P. Putri dan Kiding Merryana . 2009. Degradasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi alam. Vol. VI(2) : 169-194, 2009.
Irwanto. 2007. Analisis Vegetasi untuk Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung Pulau Marsegu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Sekolah Pasca Sarjana UGM Yogyakarta.
Kade Sidiyasa. 2009. Struktur dan Komposisi Tegakan serta Keanekaragamannya di Hutan Lindung Sungai Wain Balikpapan, Kalimantan Timur (structure, compo-sition, and diversity of stands in sungai wain protection forest in balikpapan, east kalimantan). Jurnal penelitian hutan dan konservasi alam Vol. VI No. 1 : 79-93.
Kershaw, K.A. 1973. Quantitatif end Dynamic Plant Ecology. Second Edition. Edward Arnold (Publisher) Limited, London.
Krebs, C. J. 1985. Ecology: the Experimental Analysis of Distribution and Abundance. Third Edition. New York: Harper & Row Publishers Inc,p. 106.
Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Bogor: Penerbit Institut Pertanian Bogor.
Mason, C.F. 1980. Ecology. Second edition. New York: Longman inc.
Monk, K.A., Y, De Fretes., R.G.-Liley. 2000. Ekologi Nusantara dan Maluku. Jakarta: Prenhallindo.
Mueller-Dombois dan Ellenberg. 1984. Aims and Me-thods Of Vegetasion Ecology. Jhon Willey and Sons. Toronto.
Loveless, A.R. 1989. Prinsip – prinsip Biologi Tumbu-han Untuk Daerah Tropik 2. Jakarta: percetakan PT Gramedia.
Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Tjahjono Sa-mingan, Penerjemah: Yogyakarta: Ed ke-3. Universitas Gadjah Mada. Penerjemah dari: Fundamental of Ecology.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin. 2012. Rencana Tata Ruang Kabupaten Banyuasin. Sumatera Selatan.
Putri, Aria Isnaini., Kamelia, Marlina., dan Fiah, Rifda El., 2012. Keanekaragaman Jenis Pohon Dan Pendu-gaan Cadangan Karbon Tersimpan Pada Dua Jenis Vegetasi Di Kota Bandar Lampung. Prosiding SNSMAIP III. No. 978-602-98559-1-3.
Rahardjo, Pertus Nugro. 2009. Studi Banding Teknolo-gi Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Juen-al Teknologi Lingkungan. Vol. 10 No. 1 Hal. 09 – 18.
Reynold p. Kainde. 2011. Keanekaragaman Jenis Po-hon di Hutan Lindung Gunung Sahendaruman, Kabu-paten Kepulauan Sangihe (tree species biodiversity of the mount sahendaruman protection fores in sangihe isl-ands regency). Jurnal eugenia Volume 17 No. 1.
Suin, N. 2002. Metoda Ekologi. Padang: Universitas Andalas.
DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v19i3.500
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats