Keanekaragaman Plankton dan Hubungannya dengan Kualitas Perairan Terusan Dalam Taman Nasional Sembilang Banyuasin Sumatera Selatan

Sapta Handaiyani, Moh. Rasyid Ridho, Siti Masreah Bernas

Abstract


Ekosistem mangrove di perairan Terusan Dalam Taman Nasional Sembilang Banyuasin sebagai eko-sistem peralihan antara laut dan darat mempunyai gradien sifat lingkungan yang sangat tajam. Plankton meru-pakan salah satu komponen penting dalam ekosistem perairan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian ten-tang keanekaragaman plankton dan hubungannya dengan kualitas perairan Terusan Dalam Taman Nasional Sembilang Banyuasin Sumatera Selatan.

Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel dengan menentukan stasiun dengan memilih daerah yang mewakili lokasi penelitian. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan gambaran data yang mewakili kondisi perairan tersebut. Pengamatan di setiap stasiun dilakukan dengan 3 kali ulangan. Setelah semua titik pengama-tan ditetapkan, dilakukan pengambilan sampel dan pengukuran parameter-parameter yang diperlukan, baik parameter fisika, kimia dan biologi.

Indeks kemerataan plankton pada bulan April 2012 berkisar antara 0,242-0,648 ind/L, sedangkan pada bulan Juni 2012 berkisar antara 0,35-3,422 ind/L. Indeks dominansi plankton pada bulan April 2012 berkisar antara 0,00059-1,2228 ind/L, sedangkan pada bulan Juni 2012 berkisar antara 0,00118-0,70298 ind/L. 


Full Text:

PDF

References


Balai Taman Nasional Sembilang. 2008. Profil Desa Tanah Pilih Sungai Terusan Dalam. Kabupaten Banyuasin. Sumatera Selatan.

Balai Taman Nasional Sembilang. 2010. Kegiatan Inventarisasi/Monitoring Sumber Daya Alam Perikanan Taman Nasional Sembilang. Kabupaten Banyuasin. Sumatera Selatan.

Basmi, Johan. 2000. Planktonologi: Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: .

Hibatul, Tasa, W, dkk. Struktur Komunitas Zooplankton di Ekosistem Lamun Alami dan Berbagai Lamun Buatan Perairan Teluk Awur, Jepara. Journal of Marine Research.(online), Vol. 2. No. 4. Hal. 16-22 (http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jmr, diakses pada 16 Januari 2014).

Kordi, M.Ghufran H.K. dan Andi, 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sachlan. M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. UNDIP Semarang. 103 hal.

Suasta. I. M. 2008. Pengendalian Penggunaan Alat Tangkap Trawl Melalui Pemasangan Terumbu Buatan di Perairan Sembilang dan Tanjung Selokan. Tesis. Palembang: Pascasarjana UNSRI.




DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v17i3.61

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

  

 

 

Creative Commons License

Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats