Hubungan Kualitas Air dengan Struktur Komunitas Plankton Tambak Udang Vannamei

Muhammad Akbarurrasyid, Vini Taru Febriani Prajayati, Ilma Nurkamalia, Wahyu Puji Astiyani, Bobby Indra Gunawan

Abstract


Kualitas air berperan penting terhadap perubahan dinamika struktur plankton. Perubahan struktur dinamika plankton berpengaruh terhadap pertumbuhan udang vannamei. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan kualitas air dengan dinamika struktur plankton. Sampel dikumpulkan pada tiga tambak budidaya udang vannamei intensif di Garut, Jawa Barat. Tambak yang diamati sebanyak tiga petak (2.860 m2/kolam). Perlakuan budidaya pada masing-masing tambak dilakukan secara sama tanpa ada variabel yang berbeda. Hasil penelitian diperoleh kualitas air tambak secara keseluruhan berada pada nilai optimal kecuali fosfat yang mengalami fluktuasi lebih dari nilai optimal. Kisaran nilai fosfat tertinggi pada tambak 2 sekitar 0,023 – 0,718 (0,206 ± 0,213), tambak 1 sekitar 0,0266 – 0,7444 (0,227 ± 0,244) dan terendah pada tambak 3 sekitar 0,022 – 0,6 (0,183 ± 0,192). Komunitas plankton tambak ditemukan 5 kelompok (21 genus). Kelimpahan plankton berkisar 5-5783 ind/ml. Nilai indeks keragaman tambak 1 (H’ = 2,0255) dan tambak 2 (H’ = 2,1606) termasuk dalam kategori lebih stabil, sedangkan tambak 3 (H’ = 1,4211) termasuk dalam kategori stabil. Nilai keseragaman tambak 1 (E = 0,7305) dan tambak 2 (E = 0,7337) termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan tambak 3 (E = 0,5384) termasuk dalam kategori sedang karena ditemukan genus Oscillatoria sebayak 5783 ind/ml (62,72%). Jumlah genus Oscilatoria yang tinggi menyebabkan nilai dominansi tambak 3 (D = 0,4161) lebih tinggi dibandingkan tambak 1 (D = 0,1749) dan tambak 2 (D = 0,1477). Kualitas air tambak 1, 2 dan 3 memiliki hubungan sangat kuat dengan kelimpahan plankton dengan nilai R2 berturut-turut, yakni: 0,8642, 0,9801 dan 0,8607.

Full Text:

PDF

References


Akbarurrasyid, M. 2021. Buku Ajar Ekologi Perairan. AmaFard Press

Amin, M dan A. Mansyur. 2012. Keragaman plankton pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) pola semi-intensif dengan pergiliran pakan protein berbeda. Prosiding Indoaqua – Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 2012.

Ariadi, H., Fadjar M., Mahmudi M., Supriatna., 2019. The relationships between water quality parameters and the growth rate of white shrimp (Litopenaeus vannamei) in intensive ponds. AACL Bioflux 12(6): 2103-2116.

Arimoro, F.O., H.E. Olisa., U.N. Keke., A. V. Ayanwale., V.I. Chukwuemeka. 2017. Exploring spatio-temporal patterns of plankton diversity and community structure as correlates of water quality in a tropical stream. Acta Ecologica Sinica.

Bengen, D.G. 1999. Teknik pengambilan contoh dan analisis data biofisik sumberdaya pesisir. Pusat kajian sumberdaya pesisir dan Lautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor

Boyd, C.E. 1998. Pond water aeration systems. Aquacultural Engineering, 18 (1) : 9 - 40.

Briggs, M., S.F. Smith., R. Subasinghe., M.N. Philips. 2004. Introduction and movement of Penaeus vannamei and Penaes stylirostris in Asia and the Pacific. RAP Publication

Chen, Y.Y., J.C. Chen., K.C. Tseng., Y.C., Lin., C.L. Huang. 2015. Activation of immunity, immune response, antioxidant ability, and resistance against Vibrio alginolyticus in white shrimp Litopenaeus vannamei decrease under long-term culture at low pH. Fish& Shellfish Immunology 46: 192 - 199

Choo, P.S. and K. Tanaka. 2000. Nutrient levels in pond during the grow-out and harvest phase of Penaeus monodon under semi-intensive or intensive culture. JIRCAS J., (8) 13- 20.

Davis GC. 1955. The Marine and Freshwater Plankton. Michigan: Michigan State University Press.

Dewiyanti, D., B. Irawan dan N. Mochammadi. 2015. Kepadatan dan keanekaragaman plankton di perairan Magetan kanal Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur dari daerah hulu, daerah tengah dan daerag hilir bulan maret. Jurnal ilmiah biologi FST, Universitas Airlangga. Vol. 3. No. 1: 37 - 46

Djunaidah, I.S., L. Supenti., D. Sudinno., H. Suhrawardan. 2017. Kondisi perairan dan struktur komunitas plankton di Waduk Jatigede. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan. Vol. 11. No. 2: 79-93

Fahrur, M., Makmur dan Rachmansyah. 2012. Dinamika kualitas air dan hubungan kelimpahan plankton dengan kualitas air di tambak Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Prosiding Indoaqua-Forum Inovasi Teknologi 2012.

Gracia, W.U dan R.U. Gracia. 1985. Prawn Farming. Manila. 163p

Hargreaves, J.A dan C.S. Tucker. 2004. Managing ammonia in fish ponds. SRAC Publication. No. 4603. 8 hal.

Heinle, M.J., R.M. Kolchar., A.V. Flandez., T.R. Clardy., B.K. Thomas., T.I. Hikmawan., P.K. Prihartato., K.A. Abdulkader and M.A. Qurban. 2021. Spatial and temporal variability in the phytoplankton community of the Western Arabian Gulf and its regulation by physicochemical factors and zooplankton. Regional Studies in Marine Science. 47.

Lin., Y.C. and J.C. Chen. 2001. Acute toxicity of ammonia on Litopenaeus vannamei boone juveniles at different salinity levels. J. of Experimental Marine Biology and Ecology, 1:109- 119.

Lyu, T., W. Yang., H. Cai., J. Wang., Z. Zheng., J. Zou. 2021. Phytoplankton community dynamics as a metrics of shrimp healthy farming under intensive cultivation. Aquaculture Reports. 21.

Mahmud, S., Aunurohim dan T.D. Tjahyaningrum. 2012. Struktur komunitas fitoplankton pada tambak dengan pupuk dan tambak tanpa pupuk di Kelurahan Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur. J. Sains dan seni ITS. 1: 10-15

Makmur., H.S.Suwoyo., M. Fahrur., R. Syah. 2018. Pengaruh jumlah titik aerasi pada budidaya udang vannamei, Litopenaeus vannamei. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 10. No. 3: 727 - 737

Mariyati, T., H. Endrawati., E. Supriyantini. 2020. Keterkaitan antara kelimpahan zooplankton dan parameter lingkungan di perairan pantai Morosari, Kabuaten Demak. Buletin Oseanografi Marina. Vol. 9. No. 2: 157 - 165

Munthe, Y.V., R. Aryawati dan Isnaini. 2012. Struktur komunitas dan sebaran fitoplankton di perairan Sungsang Sumatera Selatan. Journal Maspari. Vol. 4. No.1: 122-130

Novasaraseta, N., Z. Abidi., E. Junaedi. 2018. Keanekaragaman phytoplankton di Situ Balong Kambang Desa Pasawahan Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan. Quangga: Jurnal Pendidikan dan Biologi. Vol. 10. No. 1:

Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar ekologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Pirzan, A. M & Pong-Masak, P. R. 2007. Realationship between productivity of brackishwater pond and diversity of phytoplankton in South Sulawesi. J. Ris. Akuakultur. Vol 2. No. 2: 211-220

Pirzan, A. M & Pong-Masak, P.R 2008.Hubungan keragaman fitoplankton dengan kualitas air di Pulau Baulung , Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Biodiversitas. Vol. 9. No. 3: 217 - 221

Prita, A.W., I. Riniatsih dan R. Ario. 2014. Struktur komunitas fitoplankton pada ekosistem padang lamun i perairan pantai prawean bandengan jepara. J. Mar. Res. Vol. 3. No. 3 :380 - 387

Purwanti, S., R. Hariyati dan E. Wiryani. 2012. Komunitas plankton pada saat pasang dan surut di perairan muara sungai demaan kabupaten jepara. Buletin Anatomi dan Fisiologi dh Selula. Vol. 19. No. 2: 65 - 73

Putra, F.R dan A. Manan. 2014. Monitoring kualitas air pada tambak pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Situbondo, Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol. 6. No. 2: 137-141

Qiao, L., Z. Chang., J. Li., Z. Chen., 2020. Phytoplankton community succession in relation to water quality changes in the indoor industrial aquaculture system for Litopenaeus vannamei. Aquaculture. 527.

Rosada, K.K dan Sunardi. 2021. Metode pengambilan dan analisis plankton. Unpad Press. Bandung

Rumanti, M., S. Rudiyanti., M.N. Suparjo. 2014. Hubungan antara kandungan nitrat dan fosfat dengan kelimpahan fitoplankton di Sungai Bremi Kabupaten Pekalongan. Journal of Maquares Managemen of Aquatic Resources. Vol. 3. No. 1: 168 - 176

Sanaky, A. 2003. Struktur komunitas fitoplankton serta hubungannya dengan parameter fisika kimia perairan di muara Sungai Bengawan Solo Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sirait, M., F. Rahmatia., Patulloh. 2018. Komparasi indeks keanekaragaman dan indeks dominansi fitoplankton di sungai ciliwung jakarata. Jurnal Kelautan. Vol. 11. No. 1: 75-79

Shabrina, F. N., D. Saptarini., E. Setiawan. 2020. Struktur Komunitas Plankton di Pesisir Utara Kabupaten Tuban. Jurnal Sains dan Seni ITS. Vol. 9. No. 2. ISSN 2337 - 3520

Sudinno, D., I. Jubaedah., P. Anas. 2015. Kualitas air dan komunitas plankton pada tambak pesisir Kabupaten Subang Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan. Vol. 9. No. 1: 13 - 28

Supono. 2017. Teknologi produksi udang. Plantaxia

Supono. 2018. Manajemen kualitas air untuk budidaya udang. CV. Anugerah Utama Raharja

Suprapto. 2005. Petunjuk teknis budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei). CV Biotirta. Bandar Lampung. 25 hlm.

Suprapto, K.P dan Kasnadi. 2003. Peluang usaha budidaya alternatif dengan pembesaran kerapu di tambak melalui sistem modular. Pelatihan budidaya udang windu sistem tertutup bagi petani kab. Tegal dan Jepara-Jateng 19 mei – 8 juni 2003 di BBPBAP. Jepara

Supriatna., M. Mahmudi., M. Musa., Kusriani. 2020. Hubungan pH dengan parameter kualitas air pada tambak intensif udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Journal of Fisheries and Marine Research. Vol. 4. No. 3: 365 - 347

Suwandana, A.F., P.W. Purnomo dan S. Rudiyanti. 2018. Perbandingan fitoplankton dan zooplankton serta TSI (Trophic Saprobic Index) pada perairan tambak di kampung tambak lorok semarang. J manag. Aquat. Resour. Vol. 7. No. 3: 237-245

Suwoyo H.S., & Mangampa M., 2010. Aplikasi probiotik dengan konsentrasi berbeda pada pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus vannamei). In: Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. pp. 239–247

Tsai, S.J. and J.C. Chen. 2002. Acute toxicity of nitrate on Penaeus monodon juveniles at different salinity levels. Aquaculture, 213:163 - 170.

Vieira-Girao, P.R.N., Rocha I.R.C.B., Gazzieno M., Vieira P.R.N., Lucena H.M.R., Costa F.H.F., Radis-Baptista G., 2015. Low salinity facilitates the replication of infectious myonecrosis virus and viral co-infection in the shrimp Litopenaeus vannamei. Journal of Aquaculture Research and Development 6(2): 1-6.

Wibisono, M.S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta

Widigdo, B dan Y. Wardiatno., 2013. Dinamika komunitas fitoplankton dan kualitas perairan di lingkungan perairan tambak udang intensif: Sebuah analisis korelasi. Jurnal Biologi Tropis. Vol. 13. No. 2: 160-184

Wulandari, T., N. Widyorini., P.P. Wahyu. 2015. Hubungan pengelolaan kualitas air dengan kandungan bahan organik, NO2 dan NH3 pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Desa Keburuhan Purworejo. Vol. 4. No. 3: 42 - 48

Wyban, J.A and J. Sweeney. 1991. Intensif shrimp production tecnology. Honolulu Hawaii, USA.

Yazwar. 2008. Keanekaragaman plankton dan kaitannya dengan kualitas air di Parapat Danau Toba. (Tesis). Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan

Yuliana. 2014. Keterkaitan antara kelimpahan zooplankton dengan fitoplankton dan parameter fisika-kimia di perairan jailolo halmahera barat. Maspari J. Vol. 6. No. 1: 25 - 31




DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v24i2.688

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

  

 

 

Creative Commons License

Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats