Pembuatan Karbon Serat Sabut Kelapa dan Pengujian Konduktivitas Listriknya
Abstract
Telah dibuat karbon serat serabut kelapa dengan menggunakan metode pirolisi menggunakan suhu 900oC and 1300oC . Serat sabut kelapa di karbonisasi dengan suhu 500oC selama 1 jam dengan suasana inert gas N2. Selanjutnya karbon yang dibuat kemudian direndam dalam larutan KOH 25% selama 24 jam di suhu ruang, lalu dilakukan pengeringan. Pada tahap berikutnya, karbon dipirolisis dalam suasana inert gas, dengan kecepatan kenaikan suhu 5oC/menit sampai pada suhu 900 oC, ditahan selama waktu 2 jam. Perendaman kedua dilakukan dengan menggunakan HCl 2 M selama 24 jam, tiap 30 menit diaduk dengan magnetic stirer, kemudian karbon tersebut dicuci dengan menggunakan aquades sampai mendekati pH netral, lalu ditiriskan dan dikeringkan di dalam oven dengan suhu 60oC. Selanjutnya dilakukan pengujian  konduktivitas listrik.
Full Text:
PDFReferences
D. A. Indrawan, H. Roliadi, R. M. Tampubolon, M. Iqbal, and L. Efiyanti, “Pembuatan Hardboard Dari Serat Alternatif Menggunakan Lignin Alaminya Dan Tanin Formaldehida Sebagai Perekat,†J. Selulosa, vol. 5, no. 01, pp. 47–58, 2015, doi: 10.25269/jsel.v5i01.78.
S. Yuliana et al., “Pengaruh Rasio Cangkang Kerang Darah ( Anadara granosa ) dan Serat Alam Terhadap Kekuatan Bending Komposit,†vol. 23, no. 1, pp. 1–5, 2021.
F. Destyorini, A. Suhandi, A. Subhan, and N. Indayaningsih, “PENGARUH SUHU KARBONISASI TERHADAP STRUKTUR DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK ARANG SERABUT KELAPA,†J. Fis., vol. 10, no. 2, pp. 122–132, 2010.
M. Putri and A. S., “Pengaruh Waktu Karbonisasi pada Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Baku Sekam Padi dengan Aktivator KOH,†Konversi, vol. 3, no. 1, pp. 19–27, 2014.
D. Purwanto, “ARANG DARI LIMBAH TEMPURUNG KELAPA SAWIT,†Penelit. Has. Hutan, vol. 29, no. 1, pp. 57–66, 2011.
A. Saleh, M. M. D. Pakpahan, and N. Angelina, “PENGARUH KONSENTRASI PELARUT, TEMPERATUR DAN WAKTU PEMASAKAN PADA PEMBUATAN PULP DARI SABUT KELAPA MUDA,†J. Tek. Kim., vol. 16, no. 3, pp. 35–44, 2009.
T. Indahyani, “Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa pada Perencanaan Interior dan Furniture yang Berdampak pada Pemberdayaan Masyarakat Miskin,†Humaniora, vol. 2, no. 1, pp. 15–23, 2011.
S. Salamah, “PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI KULIT BUAH MAHONI DENGAN PERLAKUAN PERENDAMAN DALAM LARUTAN KOH,†Pros. Semin. Nas. Teknoin, pp. B55–B59, 2008.
G. S. Pambayun, R. Y. E. Yulianto, M. Rachimoellah, and E. M. M. Putri, “PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI ARANG TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVATOR ZnCl2 DAN Na2CO3 SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENGURANGI KADAR FENOL DALAM AIR LIMBAH,†J. Tek. Pomits, vol. 2, no. 1, pp. F116–F120, 2013.
N. I. Fredina Destyorini, Andi Suhandi, Achmad Subhan, “PENGARUH SUHU KARBONISASI TERHADAP STRUKTUR DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK,†vol. 10, no. 242, pp. 122–132, 2010.
L. Suhendarwati, B. Suharto, and L. D. Susanawati, “Pengaruh Konsentrasi Larutan Kalium Hidroksida pada Abu Dasar Ampas Tebu Teraktivasi,†J. Sumberd. Alam dan Lingkung., vol. 1, no. 1, pp. 19–25, 2014.
S. J. Safariyanti, W. Rahmalia, and A. Shofiyani, “Sintesis dan Karakteristik Karbon Aktif Dari Tempurung Buah Nipah (Nypa fruticans) Menggunakan Aktivator Asam Klorida,†J. Kim. Khatulistiwa, vol. 7, no. 2, p. 43, 2018.
DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v24i2.690
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats