Alternatif Bahan Pembungkus Kalium Hidroksida (KOH) dalam Penyerapan O2 dalam Percobaan Respirasi
Ali Bakri, Mohammad Kanedi, Endang Pujiliningsih
Abstract
Dalam pembelajaran fisiologi hewan proses pertukaran gas sering harus dibuktikan melalui suatu percobaan. Agar oksigen yang dikonsumsi bisa diukur gas sisa metabolisme yaitu karbondioksida yang tercampur dengan oksigen di dalam tabung harus diikat.  Untuk mengikat CO2 hasil pernapasan bahan kimia yang lazim digunakan adalah basa kuat kalium hidroksida (KOH). Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampa Februari 2016  di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis bahan pembungkus KOH yang dapat memberikan laju konsumsi oksigen yang stabil dalam percobaan respirasi. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan.  KOH dibungkus dengan Kertas Koran, Kapas, Kertas Buram, Kertas Saring, Kertas Tisu, dan Kasa Nilon. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata pengaruh bahan pembungkus KOH terhadap laju konsumsi oksigen. Namun demikian, secara kasat mata terlihat bahwa kapas dan kassa nylon menghasilkan rerata laju konsumsi oksigen yang lebih tinggi daripada  dengan kertas koran, kertas buram, kertas tissue, maupun kertas saring. Dapat disimpulkan bahwa laju konsumsi oksigen oleh hewan uji dalam percobaan respirasi lebih ditentukan oleh waktu pengamatan daripada jenis bahan pembugkus KOH.