Model Penduga Biomassa dan Karbon Mangrove dengan Pemanfaatan Citra Satelit Pleiades Di Kawasan Hutan Lindung Air Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Ahmad Sundoko, Tengku Zia Ulqodry, M Edi Armanto

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kemampuan tingkat ketelitian model penduga biomassa dan karbon mangrove dengan menggunakan citra satelit pleiades di kawasan Hutan Lindung Air Telang dan menganalisis sebaran spasial biomassa dan karbon di kawasan Hutan Lindung Air Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriiptif dan kuantiftatif.  Metode deskriiptif dilakukan untuk menganalisis Biomassa dan Karbon Pengukuran Lapangan baik itu NDVI dan DVI. Metode kuantitatif dilakukan untuk menguji hubungan asosiatif antara Biomassa dan Karbon Pengukuran Lapangan yaitu NDVI dan DVI. Hasil penelitian menjelaskan tingkat pertumbuhan jenis mangrove anakan masih didominasi jenis Nipa fruticans memiliki potensi biomassa rata-rata 0,37 ton/ha, biomassa total 98,23 ton/ha, karbon rata-rata 0,18 tonC/ha, dan karbon total 46,17 tonC/ha. Tingkat pertumbuhan jenis mangrove tiang memiliki biomassa rata-rata 16,33 ton/ha, biomassa total 1.028,74 ton/ha, karbon rata-rata 7,67 toCn/ha, dan karbon total 483,51 tonC/ha, didominasi jenis rhizophora stylos dengan potensi biomassa rata-rata 21,25 ton/ha, biomassa total 467,60 ton/ha, karbon rata-rata 9,99 tonC/ha, dan karbon total 219,77 tonC/ha. Tingkat pertumbuhan jenis mangrove pohon memiliki biomassa rata-rata 71,79 ton/ha, biomassa total 4.164,05 ton/ha, karbon rata-rata 33,74 ton/ha, dan karbon total 1.957,10 ton/ha, didominasi jenis rhizophora apicullata dengan potensi biomassa rata-rata 64,40 ton/ha, biomassa total 2.253,96 ton/ha, karbon rata-rata 30,27 tonC/ha, dan karbon total 1.059,36 tonC/ha. Hasil penelitian menjelaskan model terpilih adalah model regresi linier. NDVI dan DVI berpengaruh positif dan signifikan terhadap biomassa.

Full Text:

PDF

References


Achmad E, Jaya INS, Saleh MB, Kuncahyo B. 2013. Biomass estimation using ALOS PALSAR for identification of lowland forest transition ecosystem in Jambi Province. Journal of Tropical Forest Management. 19(2): 145-155

Bismark, M. 2011. Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk Survei Keragaman Jenis pada Kawasan Konservasi, Bogor, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Brown S. 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forest.

Forestry Paper 134. USA: FAO.

Cahyaningrum S T & Hartoko A. 2014. Mangrove Carbon Biomass at Kemujan Island, Karimunjawa Nasional Park Indonesia. Management of Aquatic Resources Journal Vol.3(3): 34-42.

[INDC]. Intended Nationally Determinated Contribution Repoblic of Indonesia. 2015. Jakarta(ID)

Jaya INS, Agustina TL, Saleh MB, Shimada M, Kleinn C, Fehrmann L. 2012. Above ground biomass estimation of dry land tropical forest using ALOS PALSAR in Central Kalimantan, Indonesia. Di dalam: Fehrmann L dan Kleinn C, editor. Forest in climate change research and policy: The role of forest management and conservation in a complex international setting, 2012 28 Nov-2 Des; Dubai dan Doha. Jerman (DE): Cuvillier Verlag. p. 107-123

Kelompok Kerja (POKJA) PTGL-EHKB Kabupaten Banyuasin. 2016. Perencanaan Tentang Tata Guna Lahan Untuk Mendukung Pembangunan Rendah Emisi di Kabupaten Banyuasin.In : Johana F, Istichomah S, Zein B,eds, Palembang, Indonesia: Pokja office

Marwoto dan R. Ginting. 2009. Penyusunan Data dan Karakteristik Daerah Tangkapan Air Danau Sentani, Kabupaten Jayapura serta perubahan Penutupan Lahannya Menggunakan Data Penginderaan Jauh. Dalam Berita Inderaja Vol VIII, hal 57. Bidang Penyajian Data, Pusat Data Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Jakarta

Pandey. S. K. G. A. C. 2018. Fraction of Vegetation Cover and Its Application in Vegetation Characterization in the Hazaribagh Wildlife Sanctuary, Jharkhand, India. Cloud Publications. International Journal of Advanced Remote Sensing and GIS. Vol 07 (01) ; Hal 2560-2573

Peraturan Daerah No. 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin.

Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor: P. 67/Menhut-II/2006 tentang Kriteria dan Standar Inventarisasi Hutan di Kawasan Hutan.

Puspaningsih N, Murtilaksono K, Sinukaban N, Jaya INS, Setiadi Y. 2010. Pemantauan Keberhasilan Reforestasi di Kawasan Pertambangan Melalui Model Indeks Tanah. Jurnal Manajemen Hutan Tropika.; 16(2): 53-62

Qisheng H, Erxue C, Ru A, Yong L. 2013. Above-ground biomass and biomass components estimation using Lidar data in a coniferous forest. Forests. 4:984-1002

Rachmawati, D., Setyobudiandi, I. dan Hilmi, E. 2014. Potensi Estimasi Karbon Tersimpan pada Vegetasi Mangrove di Wilayah Pesisir Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Omni-Akuatika, 8, 85-91.

Rusdiana O, Lubis RS. 2012. Pendugaan korelasi antara karakteristik tanah terhadap cadangan karbon (carbon stock) pada hutan sekunder. Jurnal

Silvikultur Tropika. 3(1): 14-21.

Santosa. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft excel dan SPSS. Yogyakarta (ID). Andi Yogyakarta.

Sari KW, Yunasfi, Suryanti A. 2017. Dekomposisi serasah daun mangrove Rhizophora apiculata di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Acta Aquatica. Vol. 4 (2): 88-94.

Sharma LK, Nathawat MS, Sinha S. 2013. Top-down and bottom-up inventory approach for above ground forest biomass and carbon monitoring in REDD framework using multi-resolution satellite data. Environ. Monit. Assess. 185: 8621–8637.




DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v25i2.777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

  

 

 

Creative Commons License

Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats