PENGGUNAAN METODE CHI – SQUARE UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN SELF-CARE TERHADAP PENGENDALIAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
Abstract
Full Text:
PDFReferences
America Diabetes Association. (2010). diagnosis and clasification Diabetes.
Astuti, C. M. (2013). No TFaktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di poliklinik Penyakit Dalam RSJ Prf Dr Soerojo Magelang. Universitas Indonesia.
Azitha, M., Aprilia, D., & Ilhami, Y. R. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 400. https://doi.org/10.25077/jka.v7i3.893
Chaidir, R., Wahyuni, A. S., & Furkhani, D. W. (2017). Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Endurance, 2(2), 132. https://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1357
Hidayah, M. (2019). Hubungan Perilaku Self-Management Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sewu, Surabaya. Amerta Nutrition, 3(3), 176. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019.176-182
Irawan, D. (2010). Prevalensi dan Faktor Resiko Kejadiaan Diabetes Melitus Tipe 2 di daerah urban Indonesia. Universitas Indonesia.
Juwita, L., & Febrina, W. (2018). Model Pengendalian Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance, 3(1), 102. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2768
Keban, S. A., & Ramdhani, U. A. Y. U. (2016). Hubungan Rasionalitas Pengobatan dan Self-care dengan Pengendalian Glukosa Darah pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Bina Husada Cibinong. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 14(1), 66–72.
Kekenusa, G. C., Pandelaki, K., & Haroen, H. (2016). Gambaran hematologi rutin dan hubungannya dengan rerata gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Endokrin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-CliniC, 4(2), 0–5. https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14769
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Luthfa, I., & Fadhilah, N. (2019). Self Management Menentukan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance, 4(2), 402. https://doi.org/10.22216/jen.v4i2.4026
Noor, N. N. (2008). epidemiologi. Rineka Cipta.
Perkumpulan Edokrinologi Indonesia. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia.
Sartunus, R., Hasneli, Y., & Jumaini. (2015). Hubungan Pengetahuan, Persepsi dan Efektifitas Penggunaan Terapi Insulin Terhadap Kepatuhan Pasien DM Tipe II Dalam Pemberian Injeksi Insulin. Jom, 2(1), 699–707.
Soewondo, P., Soegondo, S., Suastika, K., Pranoto, A., Soeatmadji, D. W., & Tjokroprawiro, A. (2010). Outcomes on control and complications of type 2 diabetic patients in Indonesia. Medical Journal of Indonesia, 19(4), 235–244.
Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6–11.
DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v25i2.779
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats