Studi Mikrofasies dan Diagenesis Sebagai Penentu Lingkungan Pengendapan Batuan Karbonat Formasi Ledok Daerah Kenduran, Tuban, Jawa Timur
Abstract
Formasi Ledok terbentuk pada saat proses regresi dimana muka air laut mengalami penurunan yang menyebabkan suplai material sedimen darat banyak terendapkan dan terendapkan litologi karbonatan dengan kandungan foraminifera, dan tersusun oleh batupasir karbonatan. Batupasir pada Formasi Ledok cenderung berwarna kehijauan dan bersifat karbonatan. Â Analisis mikrofasies dan diagenesis batuan karbonat dilakukan untuk mengetahui lingkungan pengendapan serta proses-proses diagenesis pada batuan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan petrografi sampel batuan dalam menentukan karakteristiknya. Sebanyak tujuh sampel batupasir Formasi Ledok dilakukan pengklasifikasian batuan yang didasarkan pada tiga parameter penyusun batuan yaitu lime, mud dan silika menghasilkan jenis batuan argillaceous limestone. Mikrofasies Batupasir Formasi Ledok menunjukkan bahwa fasies ini merupakan grainstone or packestone with abundant foram/algae yang merupakan tipe standar microfasies 18 dan mengalami proses diagenesis berupa fase kompaksi, fase pelarutan, fase sementasi dan terbentuknya mineral autigenik berupa mineral glaukonit berwarna hijua yang berlimpah. Batupasir Formasi Ledok terendapkan di lingkungan open marine yang merupakan facies zone 7 pada kedalaman yang dangkal dan terhubung dengan laut terbuka.Â
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/jps.v26i1.931
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats