Analisis Mikropaleontologi Fosil Foraminifera Planktonik Formasi Lemau dan Formasi Simpangaur Dalam Penentuan Iklim Purba Pada Lintasan Sungai Pagar Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Ricky Ananda, Harnani Harnani

Abstract


Formasi Simpangaur dan Formasi Lemau merupakan formasi yang terletak pada Cekungan Bengkulu yang merupakan salah satu cekungan muka busur (fore arc basin) yang berada di Pulau Sumatra. Formasi Lemau terendapkan pada lingkungan marine to lagoon pada Miosen Tengah - Miosen Akhir  sedangkan Formasi Simpangaur diendapkan pada lingkungan transisi pada Miosen Akhir – Pliosen Awal. Perubahan iklim yang terjadi memberikan dampak dalam ekosistem bumi yang dapat diteliti guna menginterpretasi fluktuasi perubahan iklim pada masa lalu. Penelitian ini dilakukan guna untuk merekonstruksi iklim masa lampau pada suatu daerah dapat menggunakan data mikrofosil berupa fosil foraminifera planktonik karena perubahan iklim sensitif terhadap persebaran planktonik. Penelitian dilakukan dengan menganalisis mikrofosil foraminifera planktonik yang terkandung dalam lapisan batuan pada lokasi pengamatan yang dilakukan preparasi sampel serta analisis dan identifikasi spesies foraminifera planktonik. Dilakukan rekonstruksi penampang stratigrafi untuk pembuatan grafik perubahan iklim tiap lapisan batuan. Berdasarkan hasil preparasi dan identifikasi spesies pada tiga sampel didapatkan pada batulempung foraminifera plantonik hidup pada iklim hangat, batupasir moluska Formasi Simpangaur dengan foraminifera planktonik yang hidup pada iklim hangat, dan batulempung Formasi Simpangaur dengan foraminifera planktonik yang hidup pada iklim sejuk. Perubahan iklim purba yang terjadi diinterpretasikan sejalan dengan perubahan iklim global yang terjadi pada zaman kuarter awal.

Kata kunci: Iklim Purba, Formasi Lemau, Formasi Simpangaur, Foraminifera Planktonik, Mikropaleontologi.


Full Text:

PDF

References


Alviyanda, & Candra Sadaperarih S. 2023. “Studi Batuan Asal (Provenance) Batupasir For-masi Simpangaur Daerah Way Krui, Lampung”. Journal of Science and Applicative Technol-ogy vol. 7(1), 2023, pp. 26-34.

Barber, A.J., Crow, M.J., & Milson, J.S. 2005. “Sumatra: Geology, Resources, and Tectonic Evolution (Vol.31)”. London: The Geological Society.

B. U. Haq, A. Boersma, (ed). 1998. “Introduction to Marine Micropaleontology”. Elsevier Pub-lishing Company, Amsterdam, Netherlands.

Gafoer, S., Amin, T.C., & Pardede, R. 1992. “Peta Geologi Lembar Bengkulu, Sumatra, Ska-la 1:250.000”. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

G. Keller. 1983. “Paleoclimatic analyses of Middle Eocene through Oligocene planktic foram-iniferal faunas”, Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology 43, p. 73 – 94.

Hodgkinson, R. L. 1991. “Microfossil processing; a damage report”. Micropaleontology, 37(3), 320-326.

Heryanto, R. & Suyoko. 2007. “Kemungkinan keterdapatan hidrokarbon di Cekungan Bengkulu”. Indonesian Journal on Geoscience, 2(3), 119-131.

H. A. Armstrong, M. D. Brasier. 2005. “Foraminifera Microfossils”. Second Edition, pp. 142-187.

J.A. Postuma. 1971. “Manual of Planktonic Foraminifera”, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, Netherlands.

J. W. Murray.2006. “Ecology and Applications of Bentic Foraminifera”. Camridge Uni-versity Press, New York.

Kennett, J. P., Keller, G., Srinivasan, M. S. 1985. “Miocene planktonic foraminiferal biogeog-raphy and paleoceanographic development of the Indo-Pacific region”. The Miocene Ocean: Paleoceanography and biogeography: Boulder, Colorado Geologic Society of America Memoir, 197-236.

Setijadi, R., Widagdo, A., Suedy, S. W. A. 2011. “Metode Bioprediksi Perubahan Iklim Menggunakan Fosil Polen dan Spora pada Kala Pliosen di Daerah Banyumas”. Jurnal Dinamika Rekayasa Vol. 7 No. 1 Februari 2011. Hal 14-16.

Yulihanto, B., Siturnorang, B., Nunljajadi, A. & Sain, B. 1995. “Structural analysis of the on-shore Bengkulu Fore arc Basin and its implication for future hydrocarbon exploration activi-ty”. Proceedings Indonesian Petroleum Association, 24th Annual Convention, p.85-96.




DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v26i2.1006

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

  

 

 

Creative Commons License

Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats