Rekonstruksi Sejarah Geologi dengan Analisis Stratigrafi Daerah Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan
Abstract
Daerah penelitian terletak di Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Secara geologi terletak pada Cekungan Sumatera Selatan dengan batuan penyusun berupa batuan sedimen klastik dan batuan piroklastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, merekonstruksi, dan memodelkan kondisi geologi daerah penelitian berdasarkan aspek stratigrafi. Metode yang digunakan adalah pemetaan geologi, analisis paleontologi, penampang dan pembuatan model geologi. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari enam Formasi dari yang tertua hingga termuda, yaitu Formasi Talang Akar (Tomt) dengan litologi batupasir karbonat dan batulanau yang mencirikan lingkungan pengendapan fluvial - delta, kemudian terjadi fase transgresi sehingga diendapkan Formasi Gumai (Tmg) dengan litologi batulempung, selanjutnya terjadi fase regresi yang menyebabkan diendapkannya Formasi Air Benakat (Tma), pada saat terjadi regresi atau penurunan muka air laut, terjadi perubahan arah pengendapan ke arah darat (progradasi) dan sifat karbonatannya berkurang mengikuti lingkungan pengendapan darat sehingga mengendapkan Formasi Muara Enim (Tmpm) yang dicirikan dengan adanya endapan batubara, kemudian diendapkan Formasi Kasai (Qtk) yang mengisi lembah sinklin pada daerah penelitian dengan ciri litologi Tuff, dan terakhir diendapkan Formasi Gunungapi Muda (Qhv) secara tidak selaras. Aktivitas sedimentasi dimulai pada masa Oligosen hingga Holosen. Proses pengendapan masa lalu di lingkungan Neritik didominasi oleh aktivitas transgresi-regresi yang disertai dengan aktivitas vulkanisme pada kondisi Holosen.
Full Text:
PDFReferences
Z. Sylvester, K. M. Straub, and J. A. Covault, “Stratigraphy in space and time: A reproducible approach to analysis and visualization,” Earth-Science Rev., vol. 250, no. January, 2024, doi: 10.1016/j.earscirev.2024.104706.
J. A. Sunarta, Z. Rochmana, and E. W. D. Hastuti, “Rekonstruksi Sejarah Geologi Berdasarkan Analisis Stratigrafi Di Daerah Cengal Dan Sekitarnya, Kecamatan Ma-ja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat,” J. Miner. Energi dan Lingkung., vol. 7, no. 2, pp. 33–50, 2023.
H. Gao, X. Wu, J. Zhang, X. Sun, and Z. Bi, “ClinoformNet-1.0: stratigraphic forward modeling and deep learning for seismic clinoform delineation,” Geosci. Model Dev., vol. 16, no. 9, pp. 2495–2513, 2023, doi: 10.5194/gmd-16-2495-2023.
Maryamal, Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2022. 2022.
P. D. Afifah and B. Setiawan, “Middle Miocene Black Shale of Airbenakat Formation in Berau Areas, Jambi: are they potential source rock?,” J. Geosci. Eng. Environ. Technol., vol. 4, no. 2, p. 128, 2019, doi: 10.25299/jgeet.2019.4.2.1774.
A. Pradipta and A. T. Deborah, “Play and Prospect Identification From The Integrat-ed Seismic Facies Analysis in The Northwestern Part of The North Palembang Sub-Basin,” no. September, pp. 1–10, 2022, doi: 10.29118/ipa22-sg-284.
W. A. Humairoh and H. D. Lakstianto, “Analisis Sedimentologi dan Potensi Reservoir pada Formasi Air Benakat Cekungan Sumatra Selatan,” J. Ilm. Geol. PANGEA, vol. 10, no. 2, p. 28, 2023, doi: 10.31315/jigp.v10i2.11181.
L. P. Siringoringo, B. Sapiie, A. Rudyawan, and I. G. B. E. Sucipta, “Origin of high heat flow in the back-arc basins of Sumatra: An opportunity for geothermal energy development,” Energy Geosci., vol. 5, no. 3, p. 100289, 2024, doi: 10.1016/j.engeos.2024.100289.
K. N. Hibatullah and Y. Z. Rochmana, “Stratigraphic Analysis and Depositional Histo-ry of Kubang Area, Cianjur Regency, West Java,” J. Geosains dan Remote Sens., vol. x, no. x, 2024, doi: 10.23960/jgrs.ft.unila.189.
A. M. Muhammad, “PROCEEDINGS, INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Forty-Third Annual Convention & Exhibition, September 2019 THE SEDIMENTA-TION DYNAMICS AND ITS IMPLICATION FOR HEAVY OIL MINING IN ‘BELIDI’ HIGH, SOUTH SUMATERA BASIN,” Forty-Third Annu. Conv. Exhib., vol. IPA19-SG-2, no. September, p. 211, 2019.
G. Heldreich, J. Redfern, B. Legler, K. Gerdes, and B. P. J. Williams, “Challenges in characterizing subsurface paralic reservoir geometries: a detailed case study of the Mungaroo Formation, North West Shelf, Australia,” Geol. Soc. Spec. Publ., vol. 444, no. 1, pp. 59–108, 2017, doi: 10.1144/SP444.13.
J. Jamaluddin and M. Maria, “Identifikasi Zona Shale Prospektif Berdasarkan Data Well-Log Di Cekungan Sumatra Selatan,” J. Geocelebes, vol. 3, no. 1, p. 19, 2019, doi: 10.20956/geocelebes.v3i1.6108.
N.- Walker, R., James, “Walker, R., James, N. - Facies Models Response to Sea Level Change (1).pdf.” 1992.
I. Ramadhana, U. Mardiana, B. Muljana, and H. Maulana Irvan, “Fasies Pengenda-pan Batubara Formasi Muara Enim di Tambang Air Laya, Cekungan Sumatra Se-latan,” Padjajaran Geosci. J., vol. 6, no. 4, pp. 994–1006, 2022.
A. Y. Edwar, E. Ibrahim, and S. Haryati, “Hubungan Sebaran Cleat Dengan Nilai Proximate Batubara Pada Pertambangan Batubara Pt. Bukit Asam,” J. Pertamb., vol. 4, no. 4, pp. 203–208, 2020, doi: 10.36706/jp.v4i4.577.
R. Karyadi and B. Setiawan, “Karakteristik Seam Batubara Berdasarkan Analisa Proksimat Pada Formasi Muara Enim di Pit Middle West PT. Bhumi Sriwijaya Per-dana Coal, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan,” OPHIOLITE J. Geol. Terap., vol. 5, no. 2, pp. 52–61, 2023, doi: 10.56099/ophi.v5i2.p52-61.
S. R. Nicovich, J. G. Schmitt, H. J. Gray, R. E. Klinger, and S. A. Mahan, “South-Central Colorado g nt o r e F nt o m d,” vol. 2561, no. 01, pp. 1–47.
Sarino, A. L. Yuono, and D. A. Putranto Dinar, “Spatial pattern of sediment transport for analysis of precipitation direction and magnitude in the upper Lematang river sub-basin,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 389, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1755-1315/389/1/012035.
M. Fajril Falah, J. Marin, and T. Winarno, “Geological Aspect to Enhance Cultural Heritage at Ngempon Temple Geotourism Site, Semarang Regency, Central Java,” E3S Web Conf., vol. 317, 2021, doi: 10.1051/e3sconf/202131701031.
M. H. H. Zajuli, ST.,MT, I. Nurdiana, and T. Ramli, “Karakteristik Geokimia Organik dan Indeks Kegetasan Serpih Berumur Eosen-Oligosen di Sub Cekungan Jambi, Cekungan Sumatera Selatan,” J. Geol. dan Sumberd. Miner., vol. 24, no. 1, pp. 11–22, 2022, doi: 10.33332/jgsm.geologi.v24i1.725.
DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v26i3.1022
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats