Kualitas Fitokimia Ekstrak Mangrove Rhizophora Apiculata Berdasarkan Variasi Suhu Penyimpanan Guna Pengayaan Praktikum Bioteknologi Laut
Abstract
Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi kualitas ekstrak mangrove yang diperoleh dari hasil maserasi daun tua dengan pelarut metanol ternyata mengandung senyawa alkaloid, saponin, dan flavonoid. Penelitian lanjutan ini dilakukan untuk melihat bagaimana kualitas fitokimia ekstrak daun mangrove Rhizophora Apiculata yang disimpan pada variasi suhu penyimpanan. Sampel daun mangrove diolah menjadi ekstrak dengan maserasi dan evaporasi pada suhu ruang dengan pelarut metanol dan dievaporasi dengan rotary evaporator pada suhu 60 oC. Ekstrak mangrove selanjutnya disimpan pada tiga variasi suhu penyimpanan yaitu suhu ruang (25-27 oC), refrigerator (10-15 oC) dan freezer (dibawah minus 5 oC) selama 14 hari. Ekstrak kemudian diuji dengan skrining fitokimia kualitatif untuk mengetahui ada tidaknya perubahan kandungan metabolit sekunder. Uji fitokimia yang dilakukan pada sampel mangrove Rhizopora Apiculata yang disimpan pada berbagai suhu penyimpanan menunjukkan hasil yang sama yaitu mengandung alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, dan steroid. Dari penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa suhu penyimpanan ekstrak tidak mempengaruhi kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak daun mangrove Rhizopora Apiculata.
Full Text:
PDFReferences
(1)Kitamura, S., Chairil .A., Amalyos, C., dan Shigeyuki B. 1997. Buku Panduan Mangrove di Indonesia - Bali dan Lombok. Okinawa (JPN) : JICA. 121 hal
(2)Ningsih, I.S., Chatri, M., Advinda, L., dan Violita. 2023. Senyawa Aktif Flavonoid yang Terdapat pada Tumbuhan. Jurnal Serambi Biologi. Vol 8 No. 2 pp.126-132.2023
(3)Angraini, N., Husna, N.N., dan Tosani, N. 2023. Pembuatan Sediaan Ekstrak Mangrove Rhizophora Apiculata dengan Variasi Pelarut guna Pengayaan Praktikum Bioteknologi Laut. Jurnal Penelitian Sains. Vol 25 No. 3 Des 2023
(4)Handoyo, D.L.Y. 2020. Pengaruh Lama Waktu Maserasi (Perendaman) Terhadap Kekentalan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle). Jurnal Farmasi Tinctura. Vol.2 No.2 Desember 2020
(5)Haryoto, H., dan Frista, A. 2019. Aktivitas Atioksidan Ekstrak Etanol, Fraksi Polar, Semipolar dan Non Polar dari Daun Mangrove Kacangan (Rhizophora Apiculata) dengan Metode DPPH dan FRAP. Jurnal Sains dan Kesehatan Vol.2 No.2.
(6)Harborne, 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinatadan Imam Studio . Edisi I, 9-10, ITB Bandung
(7)Rosmawati., Syam, H., dan Sukainah, A. 2021. Pengaruh Jenis Kemasan dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Minuam Khas Sinjai (Ires). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. Volume 7 Nomor 1 Februari (2021) : 79-92
(8)(22)Tatang, S.J. 2019. Buku Ajar Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Penerbit Universitas Islam Indonesia. ISBN 978-602-450-332-1. e-ISBN 978-602-450-333-8. 2019
(9)Mutik, M.S., Sibero, M.T., Widianingsih., Subagiyo., Pribadi, R., Haryanti, D., Ambariyanto., dan Murwani, R. 2022. Kandungan Senyawa Bioaktif dan Aktivitas Biologis Ekstrak Daun Rhizopora Apiculata asal Perairan Teluk Awur, Jepara. Jurnal Kelautan Tropis November 2022 Vol. 25(3) : 378-390.
(10)Putriantari, M., dan Santosa, E. 2014. Pertumbuhan dan Kadar Alkaloid Tanaman Leunca (Solanum americanum Miller) pada Beberapa Dosis Nitrogen. Jurnal Hortikultura Indonesia, 5(3): 175-182
(11)(21)Ergina, Nuryanti, S., dan Pursitasari, P. I. 2014. Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder pada Daun Palado (Agave Angustifolia) yang Diekstraksi dengan Pelarut Air dan Etanol. Jurnal Akademika Kimia, 3(3), 165–172
(12)Arifin, B., dan Ibrahim, S. 2018. Struktur, Bioaktivitas, dan Antioksidan Flavonoid. Jurnal Zarah, Vol. 6 No.1 (2018), hal. 21-29
(13)Mailuhu, M., Runtuwene, M.R.J., dan Koleangan, H.S.J. 2017. Skrining Fitokimia dan Aktivitas antioksidan ekstrak metanol kulit batang Soyogik (Saurauia bracteosa DC). Chem Prof. Vol 10 No1 Mei 2017.
(14)Novitasari, A. E., dan Dinda Z. P. 2016. Isolasi dan Identifikasi Saponin pada Ekstrak Daun Mahkota Dewa dengan Ekstraksi Maserasi. Jurnal Sains. Vol. 6 (12): 10-14
(15)Chatri, M., Jumjunidang, Zahratul A., dan Febriani D. S. 2022. Aktivitas Antifungi Ekstrak Daun Melastoma malabathricum terhadap Fusarium oxysporum dan Sclerotium rolfsii secara In Vitro. Jurnal Agrotek Tropika. Vol. 10 (3): 395-401
(16)Rachman, A., Sri W., Ike, Y. W. 2015. Isolasi dan Identifikassi Senyawa Saponin Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Jurnal Online Mahasiswa UNPAK. Vol. 1 (1)
(17)Yanuartono, H. Purnamaningsih, A. Nururrozi, & S. Indarjulianto. 2017. Saponin : Dampak terhadap Ternak (Ulasan). Jurnal Peternakan Sriwijaya. Vol. 6 (2): 79-90. ISSN 2303-109
(18)Khafid, A., Wiraputra, M.D., Putra, A.C., Khorunnisa, N., Putri, A.A.K., Suedy, S.W.A., dan Nurchayati, Y. 2023. Uji Kualitatif Metabolit Sekunder pada Beberapa Tanaman yang berhasiat sebagai Obat Tradisional. Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 8 Nomor 1 Februari 2023
(19)Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia “diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro”. Bandung : Penerbit ITB
(20)Nasrudin, N. 2017. Isolasi Senyawa Steroid Dari Kukit Akar Senggugu (Clerodendrum Serratum L. Moon). Pharmacon, 6(3).
(23)Hersila, N., Chatri, M., Vauzia, dan Irdawati. 2023. Senyawa Metabolit Sekunder (Tanin) pada Tanaman sebagai Antifungi. Jurnal Embrio (15) (1)(16-22) 2023
DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v26i3.1079
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats