Penurunan Kebutuhan Oksigen Kimiawi Limbah Jumputan Menggunakan Lumut Hati
Abstract
Telah dilakukan penelitian penurunan nilai kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) terhadap limbah jumputan menggunakan lumut hati yang tumbuh di pohon. Nilai KOK diukur melalui metoda spektrofotometri. Lumut kering dalam bentuk serbuk yang berukuran 100 mesh dikontakkan dengan 50 mL media limbah. Nilai KOK limbah awal sebesar 193,5 mg/L. Kondisi optimum penyerapan senyawa organik adalah selama waktu kontak 60 menit, berat  serbuk lumut 25 mg dan pada pH 7. Kondisi optimum penyerapan menghasilkan penurunan nilai KOK sebesar 74,84%, yaitu menjadi 48,69 mg/L.
Full Text:
PDFReferences
http://sodycxacun.blogspot.com/2009/11/cod.html
http://www.sciencedirect.com/science
http://psasir.upm.edu.my/2195/heavy metals in some malaysian mosses.pdf.
http://www.syiham.co.cc/2010/02/lumut.html
http://iirc.ipb.ac.id/.../2010rfaz abstract.pdf
Wilbraham, A. dan M. Matta, 1992, Kimia Organik dan Hayati, ITB, Bandung
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan, 2002, Baku Mutu Limbah Cair Untuk Kegiatan Industri Tekstil, SK Gub. Sumsel No.13 tahun 2002
SNI no 06-6989.2-2004, 2004, Air dan Air Limbah-Bagian 2: Cara Uji KOK refluks tertutup secara spektrometri, Badan Standardisasi Nasional
DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v14i1.123
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats