Pemodelan Fluktuasi Muka Air Tanah pada Lahan Rawa Pasang Surut Tipe C/D: Kasus di Sumatera Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membangun model fluktuasi muka air tanah pada lahan rawa pasang surut tipe C/D. Pemodelan muka air tanah diharapkan dapat mendukung pengembangan pertanian pada lahan rawa pasang surut, terutama dalam pengelolaan air, karena pengelolaan air memegang peranan penting dalam pertanian lahan rawa pasang surut. Pengendalian muka air tanah pada kedalaman tertentu dapat mendukung sistem usaha tani dan mencegah terjadinya oksidasi pirit. Model fluktuasi muka air tanah yang dibangun dalam penelitian ini didasarkan pada konsep ellips. Model tersebut telah diuji pada lahan rawa pasang surut di P10-2S Delta Saleh, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa model dapat menduga dengan baik kedalaman muka air tanah pada lahan rawa pasang surut tipe C/D. Proporsi keragaman kedalaman muka air tanah yang dapat dijelaskan oleh model yaitu sebesar 98,3% hingga 98,7%, dengan galat baku pendugaan 0,034-0,045 meter. Model memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap parameter tinggi muka air di saluran tersier.
Full Text:
PDFReferences
Noorsyamsi, H., H. Anwarhan, S. Soelaiman, H.M. Beachell. 1984. Rice cultivation in the tidal swamp in Kalimantan. Workshop on research priorities in the tidal swamps rice. IRRI Los Banos Philipine.
Widjaja-Adhi, I.P.G., K. Nugroho, D.A. Suriakarta, A. Syarifuddin Karama. 1992. Sumberdaya Lahan Pasang Surut, Rawa dan Pantai: Potensi, Keterbatasan dan Pemanfaatannya. Makalah Utama, Disajikan dalam Pertemuan Nasional Pengembangan Pertanian Lahan Pasang Surut dan Rawa. Bogor, 3-4 Maret 1992.
Euroconsult. 1996. Buku Panduan untuk Pengamat Proyek Telang-Saleh. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, Direktorat Pembinaan Pelaksanaan Wilayah Barat.
Nugroho, K. 2004. Aspek Hidrologi dalam Klasifikasi Tipe Luapan Pasang Surut, Studi Kasus Daerah Telang Sumatera Selatan. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Suryadi, F.X. 1996. Soil and Water Management Strategies for Tidal Lowlands in Indonesia. [Disertasi]. A.A. Balkema, Roterdam.
Susanto, R.H. 1998. Water status evaluation in tertiary and secondary blocks of South Sumatra reclaimed tidal lowlands using the hidrotopography and SEW-30 concepts. Proceeding of the Young Professional Forum-International Commision on Irrigation and Drainage Seminar (B3). Bali July 23, 1998.
Edrissea, F., R.H. Susanto, M. Amin. 2000. Penggunaan konsep SEW-30 dan DRAINMOD untuk evaluasi status air di petak sekunder dan tersier di daerah reklamasi rawa pasang surut Telang I dan Saleh Sumatera Selatan. Semiloka Manajemen Daerah Rawa dan Kawasan Pesisir. Palembang 4-6 Maret 2000.
Susanto, R.H. 2000. Manajemen air daerah reklamasi rawa dalam kompleksitas sistem usahatani. Workshop Teknologi Pengembangan Lahan Rawa; Integrated Swamps Development Project Loan. Palembang 29 Agustus-1 September 2000.
Kirkham, D. 1967. Explanation of paradoxes in Dupuit-Forchheimer seepage theory. Water Resour. Res. 3:609-622.
DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v13i3.132
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats