Pengukuran Status Energi Terkuantisasi Atom Merkuri
Abstract
Hasil spektroskopi optik (S-0) menunjukkan bahwa emisi maupun absorbsi radiasi atomik terjadi hanya untuk frekuensi distrik. Hal ini menandakan adanya kuantisasi energi dari atom. Sedangkan hasil dari Franck-Hertz (F-H) yang menandakan adanya energi untuk mengeksitasi atom ke tingkat energi di atas tingkat dasar. Energi elektron minimum yang diperlukan untuk mengeksitasi atom itu adalah 4,9 eV. Masalahnya adalah bagaimana mengaitkan pengalaman dari eksperimen F-H dan S-0 sehingga diperoleh hasil yang cocok dengan yang ada pada buku-buku teks. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan status energi terkuantisasi dari atom merkuri dengan cara eksperimen F-H dan S-0. Hal ini dilakukan untuk pengambilan data-data yang diperlukan dan mempelajari spektrum atom Merkuri. Dari eksperimen yang didapatkan energi eksitasi 4,969 ± 0,082 eV bersesuaian dengan panjang gelombang 2536,5 D di dalam daerah ultraviolet. Dari kedua percobaan tersebut (F-H dan S-0), menunjukkan bahwa hanya transisi atomik tertentu yang diizinkan dan transisi tertentu ini mengindikasikan kediskritan dari tingkat energi atom Merkuri.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/jps.v0i4.236
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats