Telaah Penggunaan Senyawa Aktif Hasil Pirolisis Tempurung Kelapa Untuk Pembasmi Bakteri Perusak Kayu (Bacillus Cereus Var Mycoides).
I.A. Rivai Bakti, Budi Untari, Dwi Anugrah
Abstract
Telah dilakukan uji daya hambat asap cair pirolisis tempurung kelapa terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus cereus var mycoides. Bakteri Bacillus cereus var mycoides merupakan hasil isolasi bakteri kayu merawan (Hopea sp) yang ditanam dengan metode cawan tuang dan diuji pertumbuhannya dengan cara in vitro dengan menggunakan metode difusi kertas cakram. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi asap cair, yaitu 25%, 50%, 75% dan 100% v/v maka zona hambatannya yaitu sebesar 1,825; 2,425; 2,725 dan 3,10 cm. Senyawa antibakteri pada asap cair adalah senyawa fenol, 2-metoksi fenol, 2-metoksi-4-metil fenol, 4-etil-2-metoksi fenol dan 2,6-dimetoksi fenol.