Studi Pemanfaatan Biji Duku (Lansium Domesticum. Jack.) Untuk Obat Diare Secara In Vitro
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang studi pemanfaatan biji duku (Lansium domesticum. Jack.) untuk obat diare secara in vitro. Mikroba uji yang digunakan adalah bakteri Echerichia coli, Salmonella thypi dan Shigella flexneri. Biji duku diekstraksi dengan etanol selanjutnya di ektraksi cair-cair (ECC) dengan n-heksana, diklorometana, etilasetat dan air, ekstrak dan fraksi yang didapatkan diuji aktivitasnya terhadap bakteri uji. Hasil pengamatan menunjukkan ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi diklorometana dan fraksi etilasetat aktif terhadap mikroba penyebab diare secara in vitro. Fraksi diklorometana mempunyai aktivitas paling kuat dengan nilai KMH untuk E.coli 0,3125 mg/ml, S. Flexneri 0,625 mg/ml dan S. Thypi 0,625 mg/ml. Fraksi diklorometana mempunyai nilai kesetaraan dengan antibiotika tetrasiklin anhidrat yang paling baik yaitu 1 mg fraksi diklorometana dan fraksi etilasetat dapat dijadikan bahan baku fitoterapi obat diare dan fraksi diklorometana merupakan fraksi yang paling baik dijadikan bahan baku. Â Â
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/jps.v0i7.322
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats