Pembuatan dan Karakterisasi Keramik Na-Î’â€-Al2O3 Berbasis 86% AL2O3 – 14% Na2O Dengan Panambahan MgO

Abstract

Telah dilakukan pembuatan keramik Na-βâ€-Al₂O₃ yang dimanfaatkan sebagai elektrolit padat pada baterai kering Sodium Sulfur. Pembuatan keramik Na-βâ€-Al₂O₃ dilakukan melalui reaksi padatan (solid reaction), pembuatan pelet/sampel dan pemanasan (sintering). Paduan bahan baku Na₂O-Al₂O₃ dilakukan sesuai dengan diagram fasa sistem Na₂O-Al₂O₃ De Vries dan Roth dengan penambahan MgO (0%, 2% dan 4% berat). Pembuatan pelet dilakukan dengan metode cetak kering (dry pressing) dengan kuat tekan ±40.000 kPa. Proses pemanasan pada suhu pemanasan 1150°C selama 6 jam. Untuk mengetahui pangaruh MgO terhadap fasa yang terbentuk dan sifat bahan yang dibuat maka dilakukan karakterisasi yang meliputi analisa XRD, konduktivitas ion, densitas dan porositas. Dari hasil analisa XRD diketahui bahwa pembuatan keramik Na-βâ€-Al₂O₃ telah berhasil dilakukan. Pemambahan MgO hampir tidak mempengaruhi fasa yang terbentuk, karena semua komposisi dominan membentuk fasa Na-βâ€-Al₂O₃. Konduktivitas ion yang diuji pada suhu ruang untuk sampel A (0% MgO) sebesar 4,43X10^-7 (Ohm.cm)^-1, sampel B (2% MgO) sebesar 1,32X10^-6 (Ohm.cm)^-1 dan 2,69X10^-6 (Ohm.cm)^-1 untuk campel C (4% MgO). Sampel A, B dan C masing-masing memiliki densitas 1,54 gr/cm2; 1,56  gr/cm3 dan 1,63 gr/c,3 dengan porositas 53,85%; 53,51 dan 51,95%.