Studi Potensi Antioksidan Ekstrak Dasar dan Fraksi Aktif Tumbuhan Jamu; Phylanthus niruri Linn.
Herlina Herlina, Elfita Elfita
Abstract
Telah dilakukan studi potensi antioksidan dari ekstrak kasar dengan pelarut metanol dan fraksi aktif tumbuhan Phylanthus niruri Linn. Hasil uji potensi dengan metode ferri tiosianat menggunakan pembanging BHA menunjukkan bahwa bagian tumbuhan yang paling aktif adalah bagian akar. Selanjutnya dilakukan fraksinasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol pada akar tumbuhan Phylanthus niruri Linn. Uji potensi dengan metoda yang sama dan pengukuran absorbansi dilakukan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dan dibandingkan dengan BHA. Secara berturut-turut nilai absorbansi kontrol, fraksi etil asetat, BHA, fraksi n-heksana dan fraksi metanol pada waktu 120 menit adalah 0,015; 0,015; 0,034; 0,057 dan 0,129. Fraksi metanol memiliki aktivitas antioksidan lebih besar dari standar aktivitas antioksidan BHA dan fraksi lain.