Studi Pengaruh Temperatur, Kelembaban dan Tekanan Udara Terhadap Polutan SO2 di Sepanjang Jalan Pelembang-Inderalaya
Abstract
Analisa kadar SO2 di udara sepanjang jalan Palembang-Prabumulih menggunakan metoda kompleks pararosanilin secara spektrofotometri tampak telah dilakukan. Cuplikan udara diserap impinger yang disambungkan dengan pompa vakum, masung-masing cuplikan diserap selama satu jam. Hasil penelitian menunjukkan kadar SO2 tertinggi berada di kawasan publik sulfat yaitu 154,5 mg/M3 (pagi); 226,0 mg/M3 (siang) dan 201,1 mg/M3 (sore). Kadar SO2 terendah berada di Kertapati yaitu 63,2 mg/M3 (pagi); 88,6 mg/M3 (siang) dan 77,7 mg/M3 (sore). Kecenderungan hasil penelitian menunjukkan kadar SO2 siang hari selalu lebih tinggi dibanding pagi dan sore hari. Faktor kelembaban udara lebih mempengaruhi kadar SO2 dibanding temperatur dan tekanan udara. Kadar polutan SO2 yang terukur masih dibawah nilai ambang batas yang diizinkan sesuai KEP-03/MENKLH/II/1991 yaitu 260,0 mg/M3. Â
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/jps.v10i3.452
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats