Pengaruh Temperatur Terhadap Distribusi Produk dan Sifat Produk Pirolisis Ban Karet Bekas Atmosfir Vakum dan N2
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh temperatur pirolisis terhadap distribusi dan sifat fisik produk pirolisis yaitu viskositas, energi ambang fluida dan kalor pembakaran. Pirolisis dilakukan pada atmosfir vakum dan N2 dengan temperatur 250°C, 300°C, 350°C, 400°C, 450°C, 500°C dan 550°C. Hasil menunjukkan persen produk cair pirolisis yang dihasilkan mencapai persen tertinggi untuk atmosfir vakum pada temperatur pirolisis 350°C sebesar 42,8625% dan atmosfir N2 pada 500°C sebesar 50,13755%. Viskositas terendah untuk vakum dicapai pada pirolisis temperatur 400°C sebesar 0,0944 Poise pada 10°C dan viskositas tertinggi dicapai pada temperatur pirolisis 300°C sebesar 0,3425 Poise diukur pada 10°C. Nilai viskositas tertinggi untuk atmosfir N2 diperoleh pada 350°C dan terendah pada temperatur 300°C. Energi ambang terendah untuk vakum dicapai pada temperatur 400°C sebesar 33,2458 kJ/mol dan energi ambang tertinggi dicapai pada pirolisis temperatur 300°C sebesar 39,2922 kJ/mol. Nilai energi ambang untuk atmosfir N2 terendah 300°C sebesar 26,5525 kJ. Kalor pembakaran meningkat dengan naiknya temperatur pirolisis. Kalor pembakaran tertinggi untuk vakum dicapai pada temperatur pirolisis 450°C sebesar 44,1218 kJ/g sementara untuk atmosfir N2 dicapai pada 300°C 46,3248 kJ/g.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/jps.v10i3.453
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
View My Stats