Fitoremediasi Logam Berat Timbal (Pb) dengan Menggunakan Hydrilla verticillata dan Najas indica (Phytoremediation Heavy Metals Lead (Pb) using Hydrilla verticillata and Najas indica)

Fadila Mutmainnah, Arinafril Arinafril, Suheryanto Suheryanto

Abstract


Penggunaan timbal (Pb) di industri dan penambangan semakin meningkat seiring dengan mening-katnya penambangan, peleburan, pembersih, dan berbagai industri. Suatu perairan yang telah terkontaminasi senyawa/ ion-ion Pb, sehingga jumlahnya dalam perairan melebihi konsentrasi yang semestinya dapat menga-kibatkan kematian bagi biota perairan. Fitoremediasi merupakan salah satu upaya mengreduksi cemaran Pb dari perairan dengan memanfaatkan tumbuhan. Hydrilla verticillata dan Najas indica merupakan tumbuhan air yang tergolong submerge yang banyak dijumpai di Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan di Laborato-rium Riset Terpadu PascaSarjana Universitas Sriwijaya. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial dengan 2 faktor, yaitu macam jenis tanaman yaitu Hydrilla verticillata dan Najas indica, serta macam konsentrasi yaitu kontrol, 5 mg/l, 10 mg/l, 15 mg/l. Perlakuan ini dilakukan dengan 3 kali ulangan. Analisa kandungan Pb didalam tumbuhan dan di dalam air di-lakukan pada hari ke-5, hari ke-10, hari ke-15 dan hari ke-20 dengan metode analisa AAS yang dilakukan di di laboratorium penelitian Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya. Hasil yang diperoleh dari analisa laboratorium dilakukan Analisis Varian (ANAVA), jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncans (DNMRT) pada taraf 5% dan dilakukan perhitungan kecepatan penyerapan Hydrilla verticillata dan Najas indi-ca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hydrilla verticillata dan Najas indica memiliki kemampuan mereme-diasi timbal (Pb) dengan kandungan Pb dalam tumbuhan berbeda nyata pada perlakuan mulai B2. Hydrilla verticillata memiliki ketahanan lebih baik dalam mengakumulasi timbal (Pb) sampai hari ke-20 jika dibanding-kan Najas indica. Tetapi Najas indica memiliki kecepatan penyerapan lebih baik jika dibandingkan Hydrilla verticillata dengan waktu kontak optimum Hydrilla verticillata pada hari ke-20 dan waktu kontak optimum un-tuk Najas indica pada hari ke-15. Dengan demikian Hydrilla verticillata dan Najas indica memiliki potensi da-lam meremediasi timbal (Pb)

Full Text:

PDF

References


Birmansyah. 2008. Sebaran Unsur Timbal (Pb2+) dan Krom Heksavalen (Cr6+) dalam Fraksi Sedimen Sub DAS Musi Bagian Hilir Propinsi Sumatera Selatan. Tesis. Program Studi Pengelolaan Lingkungan Program Pasca-sarjana Universitas Sriwijaya.

Giesen, W & Sukotjo. 1991. Conservation and Manage-ment Of The Ogan Komering and Lebaks South Suma-tra. Survey Report PHPA AWB Sumatra Wetland Project Report No.8. Asian Wetland Bureau Indonesia.

Ghosh, M. dan Singh,S.P. 2005. A Review on Phytoremed-iation of Heavy Metals and Utilization of its Byproducts. Applied Ecology and Environmental Research 3 (1): 1 -18.

Haryati, M., Purnomo, T., dan Kuntjoro, S. 2012. Kemam-puan tanaman genjer (Limnocharis flava (L.)) Buch me-nyerap logam berat timbal (Pb) limbah cair kertas pada biomassa dan waktu pemaparan yang berbeda. Lentera Bio (1) 3 :131–138. www. ejournal.unesa.ac.id. Diakses pada tanggal 22 November 2014.

Henggar, H. 2009. Potensi Tanaman Dalam Mengakumu-lasi Logam Cu pada Media Tanah Terkontaminasi Lim-bah Padat Industri Kertas. BS, Vol. 44, No. 1, Juni 2009 : 27 – 40. Diakses tanggal 15 Mei 2013.

Juhaeti, T., Syarif, F dan Hidayati, N. 2005. Inventarisasi Tumbuhan Potensial Untuk Fitoremediasi Lahan dan Air Terdegradasi Penambangan Emas. Biodiversitas 6 (1): 31-33. ISSN 1412-033X.

Lakitan, B. 2004. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Edisi 1, Cet.5. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta. 206 hlm.

Lambers, H., Chapin, F.S and Pons, T.J. 2010. Plant Physi-ological Ecology. Second Edition. Spinger.

Lelifajri, L. 2010. Adsorpsi Ion Logam Cu (II) mengguna-kan Lignin dari Limbah Serbuk Kayu Gergaji. Jurnal Re-kayasa Kimia & Lingkungan 7(3).

Lopez, A., Lazaro, N., Priego, J.M and Marques, a.m. 2000. Effect of pH on the biosorption of nickel and other heavy metals by Pseudomonas fluorescens 4F39. Journal of Industrial Microbiology & Biotechnology 24: 146–151.

Maiti, S.K., Pinero, J.L.H., Oreja, J.A.G., and Santiago, D.L. 2004. Plant Based Bioremediation and Mecanism of Heavy Metal Tolerance of Plants: A Review. Proc Indian natn Sci Acad 70 (1): 1-12.

Maiti, S.K & Shishir,J. 2008. Bioaccumulation and Trans-location of Metal in Natural Vegetation Growing on Fly Ash Lagoons: A Field Study From Santaldih Thermal Power Plants, West Bengal India. Environmental Moni-toring and Assessment 136: 355 – 370.

Malik, N & Biswas, A.K. 20012. Role Of Higher Plants In Remediation Of Metal Contaminated Sites. Scientific Re-views & Chemical Communications 2(2): 141 – 146.

Salisbury, F.B. dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tanaman. UGM Press. Yogyakarta.

Sandalio , L.M., Dalrzo, H.C., Gomez, Puertas, M.C.R and del-Rio, R.A. 2001. Cadmiumâ€induced changes in the growth and oxidative metabolism of pea plants. Journal of Experimental Botany 52 (364): 2115 – 2126. Sood, A., Perm, L. Uniyal., Radha, P., and Amrik, S.A. 2012. Phytoremediation Potential of Aquatic Macro-phyte, Azolla.AMBIO 41: 122 – 137. Stowel, R.R., J.C. Ludwig and G. Thobanoglous. 2000. Towad the Rational Design of Aquatic Treatments of Wastewater, Departement of Civil Engineering and Land, Air and Wastewater Resources, University of Cali-fornia, California. Suresh B., and G.A. Ravishankar. 2004. Phytoremediation – Anovel and Promising Approach for Environmental Clean-up. Critical Reviews in Biotechnology 24, 2-3:97 – 110.

Widaningrum., Miskiyah, dan Suismono. 2007. Bahaya Kontaminasi Logam Berat Dalam Sayuran Dan Alterna-tif Pencegahan Cemarannya. Buletin Teknologi Pascapa-nen Pertanian, 3.




DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v17i3.58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

  

 

 

Creative Commons License

Jurnal Penelitian Sains (JPS) Published by UP2M, Faculty of Mathematic and Natural Science Sriwijaya University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats